Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
Penelusuran Trending (7 hari terakhir)

PON 2024 Telah Usai, Nusrtdinov Zayan Fatih Jadi Atlet Berkuda Termuda yang Raih Emas

Sports.RadigfaMedia.Online - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 baru saja selesai pada akhir pekan lalu, dengan prestasi gemilang diraih oleh Nusrtdinov Zayan Fatih. 

Atlet Berkuda Indonesia, Nusrtdinov Zayan Fatih

Atlet berkuda muda ini berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih medali emas termuda di ajang tersebut. Prestasi ini ia raih dalam cabang olahraga Equestrian, mewakili kontingen Sumatera Utara.

Bertanding di Venue Berkuda Jericho Stable, Sei Rampah, Serdang Berdagai, Sumatera Utara, pada 10-18 September, Dinov, panggilan akrabnya, berpartisipasi di nomor Show Jumping (Lompat Rintangan) 110 Cm Individual U21. Pada usia 14 tahun, ia menjadi atlet termuda yang berhasil menyabet medali emas di nomor ini, bersaing dengan 16 atlet lain dari sembilan kontingen yang berbeda.

Dalam perlombaan tersebut, Dinov bersama kudanya yang bernama Lenneke menampilkan performa luar biasa dengan meraih Double Clear Round, yaitu tidak melakukan kesalahan di kedua babak yang diperlombakan. Catatan waktunya juga sangat impresif, yaitu 67,76 detik di babak pertama dan 47,59 detik di babak kedua, yang membuatnya berhasil unggul dari lawan-lawannya.

Ibunda Dinov, Riyanti Kutty Nurinda, dikutip dari detikcom menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini meskipun Dinov dan tim harus melalui berbagai kendala. "Alhamdulillah, meskipun harus menghadapi berbagai kendala, akhirnya Dinov dan Lenneke berhasil meraih medali emas. Lenneke, kuda pasangan Dinov, harus melalui jalur darat menuju arena PON di Sumatera Utara dengan waktu tempuh lima hari, sehingga mereka tiba dengan waktu latihan dan adaptasi yang sangat terbatas, hanya tiga hari," ujar Riyanti dalam keterangan persnya.

Riyanti juga menjelaskan bahwa berbagai strategi telah ditempuh oleh Dinov dan tim untuk memastikan kesiapan mereka menjelang pertandingan, termasuk konsultasi intensif dengan dokter hewan untuk mengatasi kelelahan yang dialami Lenneke akibat perjalanan panjang.

Pelatih berkuda Dinov, Albert Pelealu, menyusun program latihan khusus untuk membantu Dinov dan Lenneke beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan dan cuaca di sekitar venue pertandingan. Dengan latihan tersebut, mereka mampu tampil optimal pada saat lomba.

Di sisi lain, Dinov mengakui bahwa ia sempat merasa gugup karena ini adalah kali pertama ia tampil di kompetisi sebesar PON. Namun, ia berusaha menjadikan tekanan tersebut sebagai motivasi untuk tampil lebih baik. "Pada awalnya memang sempat sedikit nervous, tapi dengan dukungan besar dari tim DNV Equestrian yang hadir di Medan, saya bisa fokus di pertandingan dan tampil dengan baik," ungkap Dinov.

Medali emas di PON 2024 ini merupakan pencapaian tertinggi dalam perjalanan karir Dinov yang tergabung di DNV Equestrian. Sebelumnya, ia juga telah mencatatkan prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi berkuda, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Sejak tahun 2022, Dinov telah mengoleksi setidaknya 168 medali emas dari berbagai turnamen.

Mengenai target ke depannya, Dinov bertekad untuk bisa tampil di ajang Youth Olympic Games di Dakar, Senegal, pada tahun 2026. Ia bersama timnya sedang mempersiapkan sejumlah agenda pertandingan untuk mewujudkan mimpi tersebut. "Salah satu persiapan saya menuju Youth Olympic 2026 adalah berusaha tampil maksimal di pertandingan-pertandingan seri FEI Jumping World Challenge (JWC) Indonesia pada musim kompetisi tahun 2025 mendatang," kata Dinov, yang kini dikenal dengan julukan "Super Dinov."

Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari timnya, Nusrtdinov Zayan Fatih bertekad untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan menunjukkan prestasi gemilang di ajang berkuda.

Multievent PON PON 2024
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar