Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
Penelusuran Trending (7 hari terakhir)

Dominasi Laga : Indonesia Kalah 1-2 dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

China – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari tuan rumah China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Qingd

Sport.radigfamedia.online, China – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari tuan rumah China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Qingdao, Selasa (15/10). Meski berhasil mendominasi jalannya pertandingan, pasukan Garuda tak mampu membendung ketangguhan pertahanan China dan efektifitas serangan lawan.

Dominasi Laga : Indonesia Kalah 1-2 dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Foto Net

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan, mendominasi penguasaan bola dalam 20 menit pertama. Peluang emas didapat Witan Sulaeman pada menit ke-10, namun penyerang Persija Jakarta itu gagal memaksimalkan kesempatan setelah terjatuh di dalam kotak penalti.

Keasyikan menyerang, Indonesia justru kebobolan pada menit ke-21. Berawal dari situasi bola mati, Shayne Pattynama gagal mengamankan bola dengan baik, yang kemudian dimanfaatkan oleh pemain China, Behram Abduweli. Tanpa pengawalan, Abduweli dengan mudah menaklukkan kiper Indonesia, Maarten Paes, untuk membawa China unggul 1-0.

Indonesia mencoba bangkit, namun upaya untuk menciptakan gol penyeimbang belum membuahkan hasil. Sebaliknya, China menggandakan keunggulan satu menit jelang turun minum. Lagi-lagi, Abduweli menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Indonesia. Pemain itu berhasil lolos dari jebakan offside dan menyarangkan bola ke gawang Paes, membuat skor menjadi 2-0 untuk China hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae Yong melakukan perubahan drastis dengan memasukkan tiga pemain baru: Marselino Ferdinan, Thom Haye, dan Rizky Ridho, menggantikan Witan Sulaeman, Shayne Pattynama, dan Mees Hilgers. Pergantian ini membawa angin segar bagi Indonesia, yang terus menekan sejak peluit babak kedua dibunyikan.

Namun, rapatnya barisan pertahanan China membuat Indonesia kesulitan menciptakan peluang bersih. Pertahanan solid yang dipimpin oleh Jiang Guang Tai membuat serangan demi serangan Indonesia kandas di sepertiga akhir lapangan.

Gol yang ditunggu-tunggu Indonesia baru tercipta pada menit ke-86. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, bola jatuh di kaki Thom Haye yang dengan cerdik melepaskan tendangan mendatar di dalam kotak penalti, menggetarkan gawang China dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Gol tersebut sempat membangkitkan semangat para pemain Indonesia, namun waktu yang tersisa tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Upaya keras Garuda di menit-menit akhir tetap gagal menembus kokohnya pertahanan China, dan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Meski kalah, performa Indonesia menunjukkan potensi besar dalam penguasaan bola dan skema serangan. Namun, efektivitas serangan serta pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki Shin Tae Yong, terutama menjelang laga berat berikutnya melawan raksasa Asia, Jepang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.

Susunan Pemain:

China: Wang Dalei; Jiang Guang Tai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenlong; Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao, Xie Wenneng; Baihelamu Abuduwaili, Zhang Yuning.

Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Mees Hilgers (Rizky Ridho 46’), Calvin Verdonk; Asnawi Mangkualam (Pratama Arhan 85’), Ivar Jenner (Malik Risaldi 85’), Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama (Thom Haye 46’); Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman (Marselino Ferdinan 46’).


sepakbola
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar