PB PON Sumut Menyatakan Komitmen untuk Memperbaiki Layanan Selama PON 2024

Sports.RadigfaMedia.online - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) telah mulai sejak Senin (9/9/2024) dan akan berlangsung hingga 20 September mendatang. Acara olahraga terbesar di Indonesia ini mencakup 65 cabang olahraga (cabor). Namun, pelaksanaan PON kali ini menuai kritik tajam terkait berbagai masalah yang terjadi selama penyelenggaraan.

Sumber Foto: Waspada.id

Sejak awal acara, penyelenggara PON menghadapi banyak kendala, termasuk masalah venue, penyediaan konsumsi, akomodasi, dan berbagai aspek lainnya, baik di Aceh maupun di Sumut.

Ketua Harian Pengurus Besar (PB) PON Sumatera Utara, Baharuddin Siagian, memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti berbagai masukan terkait masalah konsumsi, akomodasi, dan transportasi yang disampaikan oleh Chef de Mission kontingen daerah. dikutip dari detik.com, Dalam jumpa pers di Media Center PON XXI, Kota Medan, Kamis (12/9/2024), Baharuddin menegaskan, "Alhamdulillah, sampai kemarin, kami telah mengantisipasi berbagai hal yang sifatnya sensitif. Kami berkomitmen untuk memastikan semua kebutuhan konsumsi, akomodasi, dan transportasi berjalan sesuai harapan."

Baharuddin juga menambahkan, "Kami berjanji masalah yang berkaitan dengan ketiga aspek ini tidak akan terulang lagi. Semua kekurangan yang ada telah kami evaluasi dan tindak lanjuti dengan cepat."

Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Sumut, Armand Effendy Pohan, menegaskan pentingnya pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen yang bertanding di PON XXI.dikutip dari detik.com, Ia mengatakan, "Kegiatan ini memiliki dampak besar dalam meningkatkan pembinaan atlet di Sumatera Utara. Dengan dukungan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah pusat, kami berharap para atlet, khususnya yang berasal dari Sumut, dapat berkembang lebih optimal." Armand juga menambahkan, "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik selama PON XXI berlangsung."

Selain itu, ada penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana, dan Bareskrim tengah memeriksa lokasi PON XXI. Menpora juga telah meminta maaf atas fasilitas yang kurang memadai dan berjanji akan memperbaiki situasi tersebut untuk memastikan kelancaran acara.