Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Duet Mematikan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic: Red Sparks Siap Gebrak Korea V-League 2024!

Radigfa Sports - Kombinasi antara Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks diprediksi akan menjadi pusat perhatian di Korea V-League musim depan. 

Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic (c) Instagram/Red__Sparks, Instagram/HiPassVolleyclub

Kedua opposite hitter ini siap menyajikan serangan balik yang mematikan, berpotensi mengulangi dominasi serangan cepat yang telah terbukti sukses pada musim sebelumnya.

Di bawah arahan pelatih Ko Hee-Jin, pasangan Megatron dan Bukilic diharapkan mampu memperkenalkan variasi serangan baru yang semakin sulit ditebak oleh lawan. "Kami ingin menciptakan serangan yang lebih dinamis dan sulit diantisipasi oleh lawan, dengan memanfaatkan kecepatan dan kekuatan para pemain," kata Ko Hee-Jin.

Strategi baru yang diterapkan oleh Red Sparks dengan menduetkan Megawati dan Bukilic di posisi opposite hitter bertujuan untuk mengubah wajah permainan mereka, dan ini diharapkan membawa hasil yang signifikan pada musim mendatang.

Potret Vanja Bukilic yang membela Red Sparks bersama Megawati Hangestri di Korea V-League musim ini.--Instagram/Vanja_Bukilic

Komposisi Pemain Korea V-League

Ada fakta menarik dari daftar pemain top 10 pencetak poin terbanyak di Korea V-League musim lalu. Untuk musim depan, hanya empat dari sepuluh pemain tersebut yang masih bertahan di liga. Selain kemampuan mencetak poin yang impresif, para pemain ini juga memiliki keunggulan dalam mencetak poin dari serve yang menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Gyselle Silva tetap memperkuat GS Caltex Seoul KIXX dengan catatan 0,36 poin serve per set, sementara Megawati Hangestri Pertiwi masih setia bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dengan 0,25 poin serve per set. Vanja Bukilic, yang musim lalu memperkuat Expressway Hi-Pass, kini bergabung dengan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dengan catatan 0,18 poin serve per set.

Selain itu, Letitia Moma Bassoko kembali memperkuat Hyundai Hillstate dengan catatan 0,18 poin serve per set. Keempat pemain asing ini memiliki kesamaan posisi sebagai opposite hitter dan juga aktif dalam pertahanan. Statistik pertahanan menunjukkan bahwa:

  • Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX) mencatatkan 2,45 kali pertahanan per set.
  • Vanja Bukilic (musim lalu bersama Expressway Hi-Pass) mencatatkan 2,17 kali per set.
  • Megawati Hangestri (Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks) mencatatkan 2,14 kali per set.
  • Letitia Moma Bassoko (Hyundai Hillstate) mencatatkan 2,09 kali per set.

Sementara itu, efisiensi penerimaan serangan juga menjadi sorotan. Megawati Hangestri mencatatkan 50,0 kali per set, sedangkan Gyselle Silva mencapai 41,18 kali per set. Di sisi lain, Vanja Bukilic dan Letitia Moma Bassoko tidak terlalu banyak terlibat dalam penerimaan serangan lawan, namun keduanya sering menjadi target utama untuk serangan balik cepat.

Berdasarkan statistik ini, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks kemungkinan besar tidak akan mengalami perubahan signifikan dalam gaya bermain mereka musim depan. Ko Hee-Jin tampaknya masih mempertahankan strategi menyerang yang dinamis dan fleksibel dengan memanfaatkan duet opposite hitter asingnya.

"Musim lalu, kami melihat bagaimana duet Megawati Hangestri dan Giovanna Milana mampu merotasi posisi dengan cepat dan fleksibel. Baik Gio maupun Mega berbagi peran dalam bertahan dan menyerang, bahkan keduanya dapat melapisi posisi libero jika diperlukan," ujar Ko Hee-Jin. Ia juga menambahkan, "Kami sangat mengandalkan serangan 'Back Attack' yang menjadi andalan dari duet Gio dan Mega sejak putaran ke-6 musim lalu."

Untuk serangan cepat "Quick Attack", Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks tetap mengandalkan middle blocker andalannya, yaitu Park Eun-Jin dan Jeong Ho-Young. Sementara itu, tugas utama Red Sparks musim depan adalah membiasakan Vanja Bukilic, bintang timnas Serbia, dengan pola permainan khas Ko Hee-Jin.

Bintang Timnas Indonesia, Megawati Hangestri, baru tiba di Korea Selatan pada 4 September 2024, dan diperkirakan akan mulai mengikuti pelatihan di kamp Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks pada 6 September 2024 di Sintanjin.

Seiring persiapan menghadapi musim baru, kita masih harus menunggu bagaimana formasi dan gaya permainan Red Sparks akan diterapkan di Korea V-League musim depan. Satu hal yang pasti, dengan kombinasi pemain yang ada, Red Sparks diperkirakan akan tetap menjadi tim yang sulit dihadapi.

Volly
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar